Rabu, 06 Maret 2013

Sand



Naskah Pidato Bertemakan Bahaya Narkoba


Assalamu’alaikum Wr.wb.
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

 Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dak karunianya kepada kita semua yang hadir disini karena dan izinkan saya untuk menyampaikan sedikit pidato saya yang bertemakan Bahaya Narkoba.
Harapan hidup setiap manusia sama yaitu sukses dalam hal pendidikan, pekerjaan , karir , dan jabatan. Namun , terkadang manusia sering salah mengartikan makna hidup yang sesungguhnya. Hidup hanya satu kali ! kalimat demikianlah yang terkadang disalah artikan. Manusia dalam menterjemahkan kalimat tersebut mungkin terlalu sederhana , sehingga manusia terjebak sendiri atas makna tersebut.
Salah satu hal yang bias menyebabkan harapan manusia tidak tercapai adalah NARKOBA. Narkoba adalah sesuatu yang kecil namun bias membuat suatu perubahan yang besar dalam hidup manusia. Begitu besar dampak negative yang akan dialami manusia bila bersahabat dngan narkoba. Narkoba nisa membuat manusia hilang semangat atau pun tidak bersemangat sehingga tidak mempunyai harapan dan cita-cita dimasa depan yang jelas dan menjamin , perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya yang semakin merajalela dan semakin meningkat.
Perlu diketahui , narkoba adalah suatu jenis obat yang bias merusak syaraf dan organ didalam tubuh manusia bahkan bias menyebabkan kematian. Jika kita telah tahu apa itu narkoba dan pengaruh-pengaruh serta dampak negative dari narkoba , sudah saatnya kita putuskan untuk tidak bersahabat maupun tidak menyentuh narkoba tersebut. Namun kita juga harus hati-hati dalam bergaul karena terkadang teman bias membawa kita untuk melakukan/pun mencoba sesuatu yang negative yang akan menghantarkan kita ke hal yang sebenarnya tidak kita inginkan.
Untuk itu teman , ayo kita hindari narkoba dan sejenisnya. Kita tingkatkan kewaspadaan kita dalam menjalin persahabatan demi masa depan cemerlang. Marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba.
Hidup akan lebih indah tanpa narkoba.
Hidup akan lebih berwarna tanpa narkoba
Hidup akan lebih berarti tanpa narkoba.
Hidup akan lebih bermakna tanpa narkoba.
Hidup akan lebih ceria tanpa narkoba.
Hidup akan bersinar tanpa narkoba.
Dan hidup juga akan mempunyai masa depan yang terjamin tanpa narkoba.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan dipagi hari ini. Mungkin inilah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua , para generasi muda harapan agama , orang tua dan Negara Indonesia. Mohon maaf atas segala kekurangan , mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan dihati bapak/ibu guru maupun teman-teman. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Nama : Gemi Nastiti
Kelas   : IXC
JHS 2 Sungailiat , Bangka Belitung

Senin, 04 Maret 2013

Karya Tulis Ilmiah Sistematika

KD : Menulis Karya Tulis Ilmiah Sistematika                                       Oleh : Gemi Nastiti                                                                                                                                        IX C
                                                                                                          SMPN 2 Sungailiat, Bangka Belitung

CEGAH DINI KANKER DAN TUMOR

 I.                   Pendahuluan

Tumor dan kanker sering diartikan sama oleh masyarakat umum. Tumor dan kanker merupakan penyakit yang penuh misteri. Penyebabnya sampai sekarang masih menjadi teka-teki yang sulit terjawab. Pada umumnya kanker menyerang orang-orang berusia lanjut. Namun , anak-anak pun dapat terserang kanker. Serangan kanker ini meningkat dari tahun ke tahun. Delapan jenis kanker yang paling sering diderita penduduk Indonesia yaitu kanker leher rahim, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker lambung, kanker mulut-tenggorokan, kanker kerongkongan, kanker hati dan kanker usus besar.
Pada umumnya penderita kanker tidak merasakan gejala yang berarti pada stadium awal. Setelah kanker mencapai stadium lanjut , gejala baru dapat dirasakan oleh penderita. Melihat kondisi yang demikian , tidak mengherankan apabila banyak pasien yang dinyatakan menderita kanker parah setelah diperiksa dokter. Hal inilah yang menyebabkan tingkat kesembuhan pasien penderita kanker sangat kecil.
  

II.                 Permasalahan

Bagaimana cara mencegah sejak dini penyakit kanker dan tumor ?
  

III.              Pembahasan

Pengertian tumor dan kanker
      Pada awalnya yang menimbulkan terjadinya tumor adalah disebabkan oleh genom yang mengalami perubahan sehingga terjadi mutasi sel. Sel mengalami pembelahan yang tidak sewajarnya (abnormal). Segala sesuatu yang menyebabkan pembelahan sel abnormal ini dinamakan karsinogen. Sel=sel abnormal mengalami pembelahan terus-menerus dalam waktu lebih cepat sehingga tubuh berjejal-jejal dan membentuk benjolan. Sel abnormal yang mengalami pembelahan terlalu cepat ini dinamakan tumor. Tumor dapat tumbuh/timbul di semua bagian tubuh , misalnya kulit, paru-paru, lambung, dan bagian tubuh lainnya.
      Tumor dibedakan menjadi dua macam, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Pada tumor jinak , sel-sel yang mengalami pembelahan terus menerus terjadi di tempat asal sel dan dalam waktu relatif lebih lambat. Tumor jinak bersimpai dan berselaput pembungkus sehingga relatif tidak berbahaya dan mudah dioperasi.
      Pada tumor ganas , sel-sel yang mengalami pembelahan terus-menerus dapat berpindah ke tempat lain dan membentuk tumor baru. Waktu pembelahan sel-sel pada tumor ganas lebih cepat dibandingkan pada tumor jinak. Tumor ganas sering disebut kanker.

Penyebab tumor dan kanker
      Ada empat faktor yang dapat menyebabkan kanker atau tumor pada seseorang , yaitu :
  1. Faktor Keturunan (Herediter)
  2. Kanker keturunan disebabkan oleh kerusakan sel benih yang menimbulkan kanker. Mutasi sel tersebut diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jenis kanker yang dipengaruhi oleh faktor keturunan antara lain kanker payudara, kanker indung telur, dan kanker usus besar.
  3. Infeksi Virus
Contoh virus yang dapat menyebabkan kanker :
  1. Virus Ebstein-Barr menyebabkan tumor ganas Burkit dan kanker tenggorok bagian atas (kanker nasofaring).
  2. Virus hepatitis-B (HBV) menyebabkan kanker hati.
  3. Human papilloma virus (HPV) menyebabkan kanker leher rahim.
  4. Human immunodeficiency virus (HIV) menyebabkan kanker yang mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh.
  5. Bahan Kimia
Bahan kimia yang dapat menyebabkan terjadinya kanker dinamakan bahan karsinogenik. Bahan karsinogenik dapat berasal dari gas limbah kendaraan bermotor, bahan kimia yang terdapat diperabot atau peralatan rumah tangga, zat warna atau zat pengawet dalam makanan atau minuman, dan jenis-jenis logam berat.
  1. Makanan
Pengolahan makanan tertentu dapat menyebabkan kanker, misalnya makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau diasap. Pinggiran hitam pada daging atau roti setelah dipanggang mengandung zat atau bahan karsinogenik.
  1. Radiasi/Penyinaran
Penyinaran gelombang tertentu dapat menyebabkan mutasi sel sehingga menimbulkan kanker. Beberapa penyinaran yang juga dapat menyebabkan kanker sebagai berikut :
  1. Penyinaran Ionasi : penyinaran yang disebabkan oleh aktivitas bahan radioaktif.
  2. Penyinaran ultraviolet : penyinaran yang dipancarkan oleh matahari secara berlebihan.
        Pengobatan Kanker/tumor secara umum
  1. Pengobatan Kanker Secara Medis
    1. Pembedahan/Operasi
    2. Radioterapi/Terapi Penyinaran
    3. Kemoterapi
    4. Pengobatan Alternatif Kanker/Tumor
Biasanya pengobatan alternatif kanker dapat dilakukan dengan ramuan-ramuan herbal. Pengobatan ini menguunakan berbagai macam ekstrak dari tumbuh-tumbuhan untuk melawan sel-sel kanker.
                     Jenis-jenis Kanker/Tumor
  1. Kanker Kulit : terletak dipermukaan kulit
  2. Kanker Mulut : terletak dirongga mulut
  3. Kanker Nasofaring : terletak di tenggorok bagian atas
  4. Kanker Paru-paru : terletak di paru-paru
  5. Tumor dan Kanker Lambung : terletak di Lambung

  1. Kanker Hati : terletak di Hati
  2. Tumor dan Kanker pada Kolon dan Rektum : terletak di bagian Kolon
  3. Kanker Payudara : terletak di jaringan payudara
  4. Kanker pada Organ Kelamin Wanita
    1. Kanker Indung Telur : terletak di Indung Telur
    2. Kanker Rahim : terletak dirongga rahim
    3. Kanker Serviks (Leher rahim) : terletak di leher rahim atau di serviks
    4. Kanker Vagina : terletak di dinding vagina/di penghubung antara leher rahim.
    5. Kanker Testis : terletak di testis
    6. Kanker pada Saluran Kemih
      1. Tumor dan Kanker Ginjal : terletak di bagian ginjal
      2. Kanker Kanrung Kemih : terletak di kandung kemih
      3. Kanker prostat : terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing
      4. Kanker Otak : terletak dibagian otak
      5. Kanker tulang : terletak pada bagian tulang
      6. Kanker Darah ( Leukimia ) : terletak di dalam darah
Cara mencegah dan menghindari sejak dini penyakit tumor dan kanker
  1. Mengonsumsi Ikan secara teratur
  2. Kurangi makanan berlemak
  3. Tingkatkan konsumsi makanan berserat
  4. Makan banyak buah dan sayuran
  5. Makan lebih banyak kedelai
  6. Kurangi daging
  7. Hati-hati dalam menggunakan bahan pembungkus makanan dan botol minuman, seperti :
    1. Kertas
    2. Styrofoam
    3. Olahraga secara teratur
    4. Melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui adanya kanker lebih dini
    5. Hindari stres
    6. Hindari rokok
    7. Hindari paparan  sinar matahari yang berlebihan
    8. Melakukan imunisasi
  
IV.              Penutup

Kesimpulan
      Pada dasarnya kanker dan tumor lebih banyak diderita yang berusia 30 maupun 20 tahun ke atas , namun karena seiring berjalannya waktu dan seiring kecanggihan muncul, tumor dan kanker juga bukan pengecualian terhadap anak-anak. Kanker dan tumor juga banyak diderita anak-anak, karena semakin canggihnya teknologi, manusia semakin menggunakan bahan-bahan yang membahayakan bagi kesehatan tubuh.
      Banyak sekali penyebab terjadinya kanker maupun tumor ini, antara lain adalah faktor keturunan, infeksi virus, bahan kimia, makanan, radiasi/penyinaran, penyinaran ionisasi, dan juga penyinaran violet.
      Biasanya penderita kanker atau tumor memilih pengobatan alternatif. Karena kemungkinan dapat sembuh dan juga lebih aman dan tidak beresiko. Dalam pengobatan alternatif biasanya menggunakan ramuan-ramuan herbal dari tumbuh-tumbuhan. Ramuan herbal yang dikonsumsi biasanya menimbulkan efek-efek sebagai berikut, yaitu memperlemah sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit dan ada juga yang dapat mematikan akar dari kanker maupun tumor.
      Sedangkan pengobatan kanker secara medis, biasanya dilakukan pembedahan/operasi/pengangkatan. Pembedahan merupakan bentuk pengobatan kanker yang paling tua. Beberapa jenis kanker/tumor dapat disembuhkan dengan pembedahan. Pembedahan dilakukan menggunakan pisau bedah, namun di Indonesia sekarang sudah ada pembedahan tanpa pisau bedah. Namanya Cryoablation therapy.
      Yang kedua, radioterapi/terapi penyinaran. Penyinaran berfungsi menghancurkan sel-sel tumor atau sel kanker. Namun, sel-sel sehat juga dapat rusak akibat tindakan ini. Oleh karena itu penyinaran harus benar benar mengenai tumor. Yang ketiga yaitu Kemoterapi. Kemoterapi atau penggunaan obat-obat antikanker untuk pengobatan kanker. Obat antikanker diberikan kepada pnederita untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Saran
  1. Bertambah canggihnya teknologi ini, semakin berbahayanya makanan/minuman yang menggunakan bahan berbahaya. Alangkah baiknya jika pembuatan makanan/minuman tidak menggunakan bahan-bahan yang berpengawet maupun bahan-bahan berkimia. Kita juga harus mengurangi makanan/minuman dari pabrik. Jika kita bisa hindari, hindarilah  itu. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan/minuman yang berasal dari pabrik. Buatlah sendiri makanan/minuman dirumah dengan menggunakan bahan-bahan yang alami maupun yang tidak berpengawet/tidak berzat kimia.
  2. Usahakan mengonsumsi ikan secara teratur, tingkatkan makanan yang berserat, kurangi makanan yang berlemak, makan banyak sayur dan buah, kurangi daging, makan lebih banyak kedelai.
  3. Kita harus hati-hati dalam memilih dan menggunakan bahan pembungkus makanan dan botol minuman. Karena banyak mengandung Timbal berlebihan ( didalam kertas koran dan majalah ), dan pada Styrofoam juga mengandung zat sangat berbahaya.
  4. Sering-seringlah berolah raga dan auhilah rokok, karena didalam rokok banyak terdapat bahan kimia beracun. Yaitu, Arsenik (bahan racun tikus), Amonia (bahan pembersih lantai), Hidrogen sianida (gas beracun yang mematikan), Aseton (bahan utama penghapus cat), Fenol (bahan pembunuh kuman), Naftalen (bahan kapur barus), Cadmium (dipakai pada aki monil).
  5. Hiduplah sehat sejak dini.
  
V.                DAFTAR PUSTAKA

Supinto, Sutiono. 2008. Cegah Dini Kanker dan Tumor. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
Jong, Wim de. 2004. Kanker, Apakah Itu? Pengobatan, Harapan Hidup, dan Dukungan Keluarga. Jakarta: Penerbit Arcan.

Makalah Bioteknologi

MAKALAH
BIOTEKNOLOGI

DI SUSUN OLEH :
GEMI NASTITI
IX C

Tahun Ajaran 2012/2013
Daftar isi :                                                                                                                                    Halaman
        I.                        BIOTEKNOLOGI………………………………………………………………………………………. 3
  1. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI…………………………………………………………………… 3
  2. PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI………………. 4
    1. Bidang Pangan/Makanan……………………………………………………………………. 4
    2. Bidang Kesehatan/Kedokteran……………………………………………………………. 5
    3. Bidang pertanian………………………………………………………………………………. 6
    4. Bidang Perlindungan Alam…………………………………………………………………. 7
    5. Inseminasi Buatan…………………………………………………………………………….. 8
    6. Bayi Tabung ( In vitro )……………………………………………………………………….. 8
    7. Kloning…………………………………………………………………………………………….. 9
    8. Rekayasa Genetika…………………………………………………………………………….. 9
    9. Kultur Jaringan………………………………………………………………………………….. 10
  3. DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI……………………………………………………………. 11
    1. Dampak Terhadap Kesehatan……………………………………………………………… 11
    2. Dampak Terhadap Lingkungan…………………………………………………………….. 11
    3. Dampak Terhadap Etika dan Moral………………………………………………………. 12
    4. Dampak Terhadap Ekonomi………………………………………………………………… 12
  4. PENUTUP………………………………………………………………………………………………. 13
    1. Kesimpulan………………………………………………………………………………………. 13









  1. BIOTEKNOLOGI

  1. A.  PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan displin ilmu mikrobilogi , biokimia , genetika , dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jika ditinjau secara modern , bioteknolofi adalah pamanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang sudah direkayasa secara in vitro untuk menghasilkan barang dan jasa pada skala industri.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nalai bahan mentah dgn memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan kapang. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai bahan dasar sebagai proses industri.
Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan perubahan atau transformasi kimia yang diinginkan. Transformasi kimia itu lebih lanjut dapat dibagi menjadi dua bagian , yakni :
  1. Pembentukan suatu produk akhir yang diinginkan , contohnya enzim antibiotik , asam organik dan steroid.
  2. Penguraian bahan sisa produksi , contohnya buangan air limbah , destruksi buangan industri , atau tumpahan minyak.
Dewasa ini , penerapan bioteknologi sangat penting diberbagai bidang , misalnya di bidang pengolahan bahan pangan , farmasi , kedokteran pengolahan limbah , pertanian perlindungan alam dan pertambangan.
Bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi dengan menggunakan mekhluk hidup sebagai alat bantu untuk menghasilkan produk atau jasa guna kepentingan manusia. Bioteknologi bukanlah suatu disiplin ilmu melainkan peranan ilmu (suatu teknik dalam biologi). Dalam bioteknologi , makhluk hidup digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa dengan alasan karena makhluk hidup :
®    Senantiasa berkembangbiak dan dapat dibiakkan (terbaharukan).
®    Mudah diperoleh.
®    Sifatnya dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan
®    Dapat menghasilkan berbagai macam produk yang dibutuhkan.
Bioteknologi Konvensional yaitu pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan produk atau jasa sudah banyak dilakukan sejak dulu. Di Indonesia , orang telah lama mengenal proses pembuatan tape , tuak dan tempe dengan menggunakan mikroorganisme.

B. PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

  1. BIDANG PANGAN/MAKANAN
Bioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan yaitu dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba (tempe,roti,keju,yoghurt,kecap,dll).
Berikut tabel penerapan bioteknologi pada bidang pangan :

NO

PRODUK

BAHAN MENTAH

MIKROORGANISME
1.
2.
Produk dari :
Susu
Keju
Susu
Fermentasi
Yoghurt
Susu
Susu kental
Streptococcus sp.
Lactobacillus sp.




3.
Produk dari :
Limbah
Protein Sel
Tunggal (PST)
Mikoprotein

Molase dan garam amonium


Sampah Organik

Saccharomyces cerevisae
Graminearum
Rhizopus sp.
Aspergillus sp.


4.
5.
6.
7.
8.
9.
Produk dari nabati :
Kedelai
Tempe
Kecap
Tape
Anggur
Nata de coco
Roti

Kedelai
Beras
Ketan atau
Singkong
Buah anggur
Air kelapa
Beras

Rhizopus , Aspergillus
Saccharomyces sp.
Acetobacterxylinum
Saccharomyces
cereviceae
  1. BIDANG KESEHATAN/KEDOKTERAN
Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal , pembuatan vaksin , terapi gen dan pembuatan antibiotik. Proses penambahan DNA asing pada bakteri merupakan prospek untuk memproduksi hormon atau obat-obatan di dunia kedokteran. Contohnya pada produksi hormon insulin , hormon pertumbuhan dan zat antivirus yang disebut interferon. Orang yang menderita diabetes melitus membutuhkan suplai insulin dari luar tubuh. Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan , insulin dapat dipanen dari bakteri.
Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita , cara ini dikenal dengan istilah terapi gen.
Berikut penerapan bioteknologi pada bidang kesehatan :
JENIS MIKROORGANISME
PRODUK ASAM AMINO
VITAMIN
Corynebacterium glutamicum
Treonin dan lisin
-
Brevibacterium sp.
Glutamat
-
Micriciccus glutamicus
lisin
-
Pseudomonas sp.
-
Vitamin B12
Propinionic bacterium
-
Vitamin B12
Ashbya gossypii
-
Riboflamin
Streptomyces oliveus
-
Kobalamin



  1. BIDANG PERTANIAN

Adanya perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan dengan teknik modifikasi genetik dengan bioteknologi untuk memperoleh varietas unggul , produksi tinggi , tahan hama , patogen , dan herbisida. Perkembangan Biologi Molekuler memberikan sumbangan yang besar terhadap kemajuan ilmu pemuliaan ilmu tanaman (plant breeding). Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa perbaikan genetis melalui pemuliaan tanaman konvensional telah memberikan konstribusi yang sangat besar dalam penyediaan pangan dunia.
Dalam bidang pertanian telah dapat dibentuk tanaman dengan memanfaatkan mikroorganisme dalam fiksasi nitogen yang dapat membuat pupuknya sendiri sehingga dapat menguntungkan para petani. Demikian pula terciptanya tanaman yang tahan terhadap tanah gersang. Mikroba yang di rekayasa secara genetik dapat meningkatkan hasil panen pertanian , demikian juga dalam cara lain , seperti meningkatkan kapasitas mengikat nitrogen dati bakteri Rhizobium. Keturunan bakteri yang telah disempurnakan atau diperbaiki dapat meningkatkan hasil panen kacang kedelai sampai 50%. Rekayasa genetik lain sedang mencoba mangembangkan turunan dari bakteri Azotobacter yang melekat pada akar tumbuh bukan tumbuhan kacang-kacangan (seperti jagung) dan mengembangbiakkan , membebaskan tumbuhan jagung dari ketergantungan pada kebutuhan pupuk amonia (pupuk buatan).
Hama tanaman merupakan salah satu kendala besar dalam budidaya tanaman pertanian. Untuk mengatasinya , selama ini digunakan pestisida. Namun ternyata pestisida banyak menimbulkan berbagai dampak negatif , antara lain matinya organisme nontarget , keracunan bagi hewan dan manusia ,serta pencemaran lingkungan. Oleh karena itu , perlu dicari terobosan untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara yang lebig aman. Kita mengetahui bahwa mikroorganisme yang terdapat di alam sangat banyak , dan setiap jenis mikroorganisme tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda. Dari sekian banyak jenis mikroorganisme , ada suatu kelompok yang bersifat patogenik (dapat menyebabkan penyakit) pada hama tertentu , namun  tidak menimbulkan penyakit bagi makhluk hidup lain. Contoh mikroorganisme tersebut adalah bakteri Bacillus thuringiensis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bacillus thuringiensis mampu menghasilkan suatu protein yang bersifat toksik bagi serangga , terutama serangga dari ordo Lepidoptera. Protein ini bersifat mudah larut dan aktif menjadi toksik , terutama setelah masuk ke dalam saluran pencemaran serangga. Bacillus thuringiensis mudah dikembangbiakkan , dan dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida pembasmi hama tanaman. Pemakaian biopestisida ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang timbul dari pemakaian pedtisida kimia.
Dengan berkembangnya bioteknologi , sekarang dapat diperoleh cara yang lebih efektif lagi untuk membasmi hama. Pada saat ini sudah dikembangkan tanaman transgenik yang resisten terhadap hama. Tanaman transgenik diperoleh dengan cara rekayasa genetika. Gen yang mengkode pembentukkan protein toksin yang dimiliki oleh B. Thuringiensis dapat diperbanyak dan disisipkan kedalam sel beberapa tanaman budidaya. Dengan cara ini , diharapkan tanaman tersebut mampu menghasilkan protein bersifat toksis terhadap serangga sehingga pestisida tidak diperlukan lagi.

  1. BIDANG PERLINDUNGAN ALAM

Bioteknologi lingkungan dan pertambangan melibatkan agen biologi yang berupa tumbuhan dan mikroorganisme dengan pengembangan teknologi bioremidasi dan rekayasa genetika. Tujuannya untuk menghasilkan tumbuhan mikroorganisme transgenik yang mampu mengatasi sumber-sumber pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang mafrak dibicarakan. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup umat manusia. Di bidang lingkungan , bioteknologi berperan dalam :
Þ    Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan.
Þ    Pengolahan berbagai macam limbah.
Kaleng , kertas bekas , dan sisa makanan , sisa aktivitas pertanian atau industri merupakan bahan yang berasal dari alam. Penanganan sampah dapat dilakukan dengan cara , misalnya dengan ditimbun , dibakar , mendaur ulang agar sampah tidak menumpuk dan agar alam terlihat lebih nyaman jika tidak adanya tumpukan sampah-sampah. Tetapi diantara semua cara tersebut yang paling baik asalah mendaur ulang sampah-sampah tersebut.


















  1. INSEMINASI BUATAN

Inseminasi buatan adalah proses bantuan repeoduksi si mana sperma disuntikkan dengan kateter kedalam vagina atau rahim pada saat calon ibu mengalami ovulasi. Proses inseminasi buatan ini berlangsung singkat dan terasa seperti pemeriksaan papsmear. Dalam dua minggu , keberadaan janin sudah bisa di cek dengan tes kehamilan. Bila gagal , prosesnya bisa diulang beberapa kali sampai berhasil. Umumnya bila setelah 3-6 siklus tidak juga berhasil , dokter akan merekomendasikan metode bantuan reproduksi lainnya.
Untuk meningkatkan peluang keberhasilan seperti halnya proses bayi tabung. Calon ibu yang akan menjalani insemnia buatan dirangsang kesuburannya dengan hormon dan obat-obatan lainnya. Insemnia buatan bisa membantu kehamilan bila :
ü  Istri memiliki alergi sperma
ü  Suami memiliki jumlah sperma sedikit atau kurang gesit
ü  Sebab-sebab lain yang tidak dapat diketahui

  1. BAYI TABUNG ( IN VITRO)

Secara umum , bayi tabung adalah proses pembuahan yang tidak secara alami , yaitu dengan pengambilan sel sperma sang suami dan sel telur sang istri yang kemudian diletakkan pada cawan pembuatan yang merupakan salah satu teknologi modern. Sedangkan pengertian secara biologi yaitu proses pembuahan sperma dengan ovum , dipertemukan diluar kandungan pasa satu tabung yang dirancang secara khusus.
Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami , sesuai dengan fitrah Allah untuk manusia. Akan tetapi pembuahan alami sulit terwujud , misalnya dikarenakan rusaknya atau tertutupnya saluran indung telur yang membawa sel telur ke rahim , serta tidak dapat diatasi dengan membukanya atau mengobatinya. Atau karena sel sperma suami lemah atau tidak mampu menjangkau rahim isteri untuk bertemu dengan sel telur.
Resiko program bayi tabung adalah :
  Terjadi stimulasi indung telur yang berlebihan sehingga terjadi penumpukan cairan di rongga perut.
  Kehamilan kembar lebih dari dua akan meningkat akibat banyaknya embrio yang dimasukkan ke rahim.
  Terjadinya pendarahan dan infeksi akibat pengambilan sel telur dengan jarum.
  Mengalami keguguran dan kehamilan diluar kandungan.
  Biaya yang dikeluarkan.
  Kelelahan fisik.
  Emosi dalam menyikapi harapan dan kenyataan yang terjadi selama mengikuti program bayi tabung tersebut.

  1. KLONING

Secara harfiah , kata “klon” (Yunani:klon,klonos) berarti cabang atau ranting muda. Kloning berarti proses pembuatan dua atau lebih individu yang identik secara genetik. Secara mendetail , dapat dibedakan menjadi 2 jenis kloning. Jenis pertama adalah plipatgandaan hidup sejak awal pembagian sel tunggal menjadi kembar dengan bentuk identik. Jenis kedua adalah produksi hewan dari sel tubuh hewan lain.
Secara etis , tak ada masalah dalam kloning pada tumbuhan. Praktek kloning ini sudah lazim dan lama dilakukan. Kloning manusia pada hakikatnya meleehkan manusia sendiri dan berakibat buruk. Kloning manusia memiskinkan manusia sebab manusia itu hanya berasal dari satu gen. Kloning membuktikan gen manusia terbatas.

  1. REKAYASA GENETIKA

Rekayasa genetika adalah teknik yang dilakukan manusia mentransfer gen yang dianggap menguntungkan dari satu organisme kepada susunan gen dari organisme lain.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam rekayasa genetika adalah :
Ä      Mengidentifikasi gen dan mengisolasi gen.
Ä      Membuat DNA salinan dati ARN Duta.
Ä      Pemasangan DNA pada cincin plasmid.
Ä      Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh.
Ä      Membuat klon bakteri.
Ä      Pemanenan produk.
Manfaat rekayasa genetika :
Û    Meningkatnya derajat kesehatan manusia.
Û    Tersedianya bahan makanan yang lebih melimpah.
Û    Tersedianya sumber energi yang terbaharui.
proses industri yang lebih murah.
Û    Berkurangnya polusi.

  1. KULTUR JARINGAN

Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun , mata tunas , serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat mamperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utaman dalam teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman , khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai keunggulan antara lain : mempunyai sifat yang identik dengan induknya , dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas , mempu menghasilkan bibit dengan jumlah yang besar , dll.
Keunggulan pemanfaatan kultur jaringan adalah :
¥  Pengadaan bibit tidak tergantung musim
¥  Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak
¥  Dengan waktu relatif cepat
¥  Bibit yang dihasilakn seragam
¥  Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
¥  Dalam proses pembibitan bebas dari hama , penyakit , dan deraan lingkungan lainnya.
Contoh tanaman yang sudah lazim diperbanyak secara kultur jaringan adalah tanaman anggrek.






  1. C.  Dampak negatif bioteknologi

  1. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
Produkproduk asil rekayasa genetka memiliki resiko potensial sebagai berikut :
Ê      Virus didalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit ungkin diaktifkan oleh rekayasa enetik.
Ê      Meningkatkan transfer gen hrizontal dan rekombinasi , jalur utama penyebab penyakit.
Ê      Penyebaran gen tahan antibiotik pada patogen oleh transfer gen jorizontal , membuat tidak menghilangkan infeksi.
Ê      DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan kekuatan sebagai promoter sinetik yang dapat mengakibatkan kanker dengan pengaktifan oncogen (materi dasar sel-sel kanker).
Ê      Tanaman rekayasa genetik tahan herbisida mengakumulasikan herbisida dan meningkatkan residu herbisida sehingga meracuni manusia dan binatang seperti pada tanaman.

  1. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
Lebih dari cukup kerusakan yang ditimbulkannya terdokumentasikan dalam laporan International Specialty Products. Di antaranya :
³        Tidak ada perluasan lahan.
³        Tidak ada pengurangan penggunaan pestisida.
³        Tanaman rekayasa genetik merusak kehidupan liar.
³        Area hutan yang luas hilang menjadi kedelai rekayasa genetik di Amerika Latin.
³        Pangan dan pakan rekayasa genetik berkaitan dengan adanya kematian dan penyakit dilapangan dan didalam tes laboratorium.




  1. DAMPAK TERHADAP ETIKA DAN MORAL
Berikut ini beberapa contoh mengenai masalah ini :
×           Pasangan suami istri menunda kehamilan.
×           Meminta sperma orang lain di bank sperma untuk difertilisasi di dalam rahim wanita.
×           Seorang nenek melahirkan cucunya dari embrio cucu yang dibekukan dalam tabung pembeku karena ibunya tidak mampu hamil karena penyakit tertentu.

  1. DAMPAK TERHADAP EKONOMI
Contohnya :
  Pemerintah Amerika Serikat melarang cloning manusia apapun alasannya.
  Undang-Undang yang melarang pembuatan senjata biologis yang berlaku untuk semua negara di dunia.
  Pengawasan dan pemberian sertifikasi produk-produk berlabel bioteknologi tidak menyebabkan gangguan pada kesehatan menusia.
  Penerapan bioteknologi herus tetap berdasarkan  nilai-nilai moral dan etika.
  Pemerintah AS membentuk badan FDA (Food and Drugs Administration)